Jika pertanyaan itu terlontar, pastilah
taman laut di Indonesia akan disebut! Ya, Indonesia memang memiliki keindahan
alam yang luar biasa, termasuk keindahan alam bawah lautnya. Namun, jika kita
bertanya, “Apakah taman laut terindah di Indonesia?” maka akan sangat sulit
menjawabnya. Keindahan taman laut di Indonesia tersebar mulai dari Sabang
hingga ke Indonesia paling timur. Berikut 10 taman laut terindah di Indonesia:
1. Taman Laut
Bunaken
Merupakan taman laut yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, Taman Laut Bunaken menjadi rumah bagi sekitar 390 spesies koral, berbagai jenis ikan seperti ikan hiu, mandarin fish, ikan pari, kuda laut, kura-kura, mamalia laut seperti ikan duyung (dugong), dan moluska. Salah satu yang terkenal adalah ikan purba raja laut (choelacanth). Dengan luas 75.265 ha yang terdiri dari 97 % laut dan 3 % daratan, Taman Laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Salah satu pemandangan terindah di Taman Laut Bunaken adalah underwater great walls yang menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan Bunaken.
2. Taman Laut Banda
Taman Laut Banda terletak di Kabupaten Maluku Tengah, di gugusan Pulau Neira, pulang Gunung Api, Pulau Sjahrir, dan Pulau Hatta. Taman Laut Banda yang merupakan salah satu taman laut terindah di dunia memiliki 310 jenis karang pembentuk terumbu, sekitar 871 spesies ikan, serta populasi hiu dan kerapu, termasuk beberapa jenis ikan dan kerang purba yang disuakakan seperti ikan napoleon. Karena keindahannnya, pada tahun 2006 Taman Laut Banda dipilih menjadi Kawasan Warisan Dunia untuk surga bawah laut Indonesia.
3. Taman Laut
Wakatobi
Taman laut Wakatobi merupakan kawasan taman laut nasional yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Keindahan Taman Laut Wakatobi sudah terkenal hingga ke mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan Wakatobi ini sangat kaya dengan spesies koral. Di Taman Laut Wakatobi terdapat 750 dari 850 spesies koral yang ada di dunia. Taman Laut Wakatobi memiliki luas area 1,39 juta hektar dengan kedalaman yang bervariasi. Bagian terdalamnya mencapai 1.044 meter. Perairan Wakatobi juga menjadi rumah bagi ikan pari manta yang hanya terdapat di perairan tropis. Di bulan November, perairan Wakatobi pun sering dikunjungi oleh kawanan paus sperma.
Kepulauan Raja Ampat terletak di barat
laut kepala burung Papua dengan empat pulau utama:Misool, Salawati, Bantata dan Waigeo. Dengan luas area 4 juta hektar tanah dan
laut, Taman Laut Raja Ampat dinobatkan menjadi taman laut terbesar di
Indonesia. Perairan ini menjadi rumah bagi 537 spesies koral (75% dari total
spesies koral di dunia), lebih dari 1000 spesies ikan karang, dan 700 jenis
moluska. Beberapa jenis ikan yang dapat Anda jumpai saat menyelami perairan
Raja Ampat antara lain adalah ikan pari manta, wobbegong, snapper,
tuna, dan barracuda.
Pulau Derawan terletak di Kepulauan
Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau,Kalimantan Timur. Taman Laut Kepulauan Derawan yang
memiliki 28 dive spot ini menempati urutan
ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional.
Perairannya sungguh kaya akan keanekaragaman hayati. Anda dapat menjumpai 460
jenis terumbu karang dan sekitar 832 spesies ikan karang. Tipe terumbu karang di
Kepulauan Derawan ini terdiri dari karang tepi (fringing reef),
karang penghalang (barrier reef), dan atol. Di sini
kita juga dapat menjumpai berbagai spesies khas dan dilindungi seperti ketam
kelapa (birgus latro), paus, lumba-lumba, penyu hijau, penyu
sisik, dan ikan dugong. Spesies unik lainnya yang dapat dijumpai adalah pari
manta dan pigmy seahorse.
6. Taman Laut Selat Pantar
Terletak di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara
Timur, keindahan Taman Laut Selat Pantar mampu
menarik perhatian para diver dari
mancanegara. Taman Laut Selat Pantar meliputi perairan Alor Besar, Alor Kecil,
Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, dan Pulau Pura. Taman laut
ini memiliki karakteristik gua-gua serta kontur dasar perairan antara 60 hingga
90 derajat dan keunikan arus air di selatnya yang selalu berubah arah. Taman
Laut Selat Pantar memiliki 26 titik penyelaman (dive spot). Dive spot yang paling menarik pengunjung adalah Shark Close yang merupakan tempat berkumpulnya
ikan hiu.
Taman laut yang terletak di Sulawesi
Selatan, 300 km dari kota Makassar ini merupakan kawasan atol terbesar ketiga
di dunia setelah Kwajifein (Kepulauan Marshall)
dan Suvadiva(Kepulauan Maladewa). Atol terbentuk dari sisa
letusan gunung berapi yang terendam 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Lama-kelamaan atol tersebut akan membentuk terumbu karang berbentuk bulat
serupa cincin yang di atasnya ditumbuhi beraneka tanaman laut. Luas total dari
atol di Taman Laut Takabonerate ini adalah 220.000 hektar dengan sebaran
terumbu karang seluas 500 km persegi dengan 261 jenis terumbu karang. Di Taman
Laut Takabonerate, bagi Anda yang melakukan diving atau snorkeling dapat menjumpai ikan nudi, cuttlefish, barracuda, pari, bump head fish di kedalaman satu meter.
Kepulauan Togean tercatat dalam wilayah Coral Triangle region Indonesia – Filipina. Coral triangle adalah wilayah segitiga
perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies gugusan terumbu
karang. Kawasan coral triangle merupakan
kawasan konservasi di bawah naungan WWF (World Wide Fund for Nature).
Taman Laut Kepulauan Togean memiliki empat tipe terumbu karang yaitu Karang
Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang
Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef) yang terdiri atas sekitar 262 spesies
terumbu karang. Taman Laut Kepulauan Togean juga menjadi rumah bagi sekitar 596
jenis ikan, 555 jenis moluska, seperti ikan Kupu-kupu, Paus Pilot, ikan pari
manta, hiu Karang Abu-abu, ikan trevally mata besar, kima raksasa, lola
(Trachus niloticus), dan dugong. Bila sedang beruntung, Anda dapat menjumpai
penyu sisik dan penyu hijau yang sudah tergolong langka.
Pulau Rubiah terletak di Kota Sabang, Aceh
atau tepatnya di barat laut Pulau Weh. Pulau Rubiah yang memiliki luas 2600
hektar ini merupakan benteng pertahanan pasukan Belanda dan Jepang pada masa
Perang Dunia II. Arus di perairan Rubiah ini relatif tenang dan sangat jernih (25 meter visibility). Taman Laut Rubiah menjadi
habitat bagi berbagai jenis ikan tropis, terumbu karang, kerang raksasa dan
biota laut lainnya. Di bulan pertama dan kedua setiap tahunnya, Anda juga bisa
menjumpai ikan hiu. Bagi Anda yang tidak bisa menyelam, Anda masih dapat
menikmati keindahan Taman Laut Rubiah dengan kapal berkaca yang mengelilingi
Rubiah.
Kepulauan Karimun Jawa dapat diakses dari
Pelabuhan Kartini, Jepara, atau Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Taman
Nasional Karimun Jawa merupakan gugusan kepulauan yang terdiri dari 22 pulau
dengan luas area 111.625 Ha. Taman Laut Karimun Jawa memiliki beberapa tipe
terumbu karang, yaitu: fringing reef, barrier reef dan
beberapa taka (patch reef). Salah satu daya tarik
Taman Laut Karimun Jawa adalah karang merah (tubipora musica) dan
karang hitam (antiphates ssp) yang sudah tergolong langka. Juga
terdapat bangkai kapal yang menjadi habitat ikan karang. Di Taman Laut Karimun
Jawa Anda dapat menjumpai 242 jenis ikan hias, penyu hijau, penyu sisik, junai
emas, dan keong gelung.
Okay Klikers! Itulah sepuluh taman laut
terindah di Indonesia. Ah, rasanya saya semakin bangga tinggal di Indonesia
ini. Tak perlu jauh-jauh berlibur ke luar negeri. Negeri sendiri pun masih
memiliki banyak keindahan yang tak boleh dilewatkan. Bagi yang belum bisa
menyelam (seperti saya ini :p) mungkin bisa memulainya dengan belajar snorkeling dulu. Let’s go!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar